Ada satu game yang masuk ke dalam level game terbaik di Steam yaitu BattleBit Remastered yang harganya hanya 15 USD atau sekitar Rp 224 ribu.
BattleBit Remastered adalah penembak orang pertama dengan tampilan Roblox. Hanya dalam waktu dua minggu setelah rilis awal, game tersebut langsung masuk ke dalam daftar game terlaris, mengikuti jejak Valheim yang sudah menjadi game terlaris di Steam.
Game ala penembak sepertinya sedang diminati di kalangan gamer, tidak seperti kegagalan Battlefield 2042 beberapa tahun lalu. Menariknya, BattleBit Remastered bukanlah game yang sedang dikerjakan oleh developer besar, karena hanya tiga orang yang mengerjakannya.
Namun keberhasilan tersebut tidak lepas dari harganya yang sangat mahal. Berbeda dengan big shooter lainnya, terutama yang dibuat oleh developer besar, yang harganya mahal.
BattleBit Remaster dirilis dengan 17 peta, 8 mode permainan, 39 senjata, dan 200 level. Dan mereka tidak menggunakan bisnis kecil untuk menutupi harga rendah, karena satu-satunya pembelian dalam aplikasi yang direncanakan adalah paket kulit seharga $20.
Jenis monetisasi yang tidak kembali dari kantong pemain ini sangat menarik, karena para pengembang saat ini akan mencoba untuk mengambil pendapatan mereka dari transaksi mikro, atau pembelian dalam game.
Aspek lain yang menarik dari game ini mungkin adalah grafisnya yang lemah. Efek dapat bervariasi. Pertama, tim pengembang dapat fokus pada aspek non-esensial, yaitu membuat game yang bagus, meningkatkan performa, dan mampu membuat konten dengan cepat. Kemudian, di sisi gamer, tampilan grafis yang rendah berarti game tersebut tidak membutuhkan PC definisi tinggi. Spesifikasi yang direkomendasikan untuk memainkan BattleBit Remastered hanyalah sistem Intel Core i5 dan GeForce GTX 600 yang sudah berumur lebih dari satu dekade. Gim ini mendukung hingga 254 pemain per server dengan 127 dalam 127 mode pemain.