Bisa dikatakan para penggemar video game Fallout berhasil jatuh cinta dengan hadirnya adaptasi serial televisi tersebut. Meski sudah hampir dua minggu dirilis, banyak penggemar yang masih tertarik berdiskusi dan merenungkan cerita baru dan game-game terdahulu. Salah satu persoalan yang paling penting dan sering dibicarakan terkait dengan kronologi peristiwa dalam cerita.
Bethesda selaku pengembang gamenya sendiri sepakat bahwa cerita serial TV yang berlangsung setelah game tersebut tetap konsisten. Namun, jika kita berbicara tentang tahun pasti setiap game dan serial TV-nya, garis waktunya terlihat seperti ini (tahun dimulainya cerita):
Garis waktu Fallout, dari game pertama hingga serial TV
Kita harus ingat bahwa Perang Besar atau saat dijatuhkannya bom nuklir pada tahun 2077 adalah salah satu momen terpenting dalam sejarah Fallout. Setiap game secara singkat menampilkan dan menjelaskan momen ketika bom tersebut meledak, bahkan serial TVnya sedikit mendalami peristiwa yang terjadi sebelum Perang Besar, termasuk keberadaan Vault-Tec dan keterlibatannya dalam kehancuran dunia.
Meskipun respon terhadap serial TVnya sendiri secara umum positif, ada satu hal yang sepertinya membuat para penggemar tidak menyukai serial TV tersebut, yaitu timeline kehancuran Shady sebagai ibu kota Republik New California. Hal ini dinilai bertentangan dengan cerita yang ada, bahkan menuduh Bethesda melakukan retcon (perubahan cerita) di New Vegas.
Namun baru-baru ini, Todd Howard, direktur game Fallout saat ini, buka suara untuk menanggapi tudingan para penggemar. Dijelaskannya, bom yang menghancurkan Shandy Sands terjadi tak lama setelah kejadian New Vegas, artinya terjadi pada tahun 2281 atau 2282.
Artinya, kata “kegagalan” bisa jadi merujuk pada awal mula kegagalan perusahaan Shady Sands.
Jadi apa pendapatmu tentang brott ini? Yuk, bagikan pendapatmu langsung di kolom komentar!