[Opini] Apakah panduan olahraga populer di kalangan Gen Z saat ini?

Game tidak dikenal oleh Gen Z – “Paket game sudah mati”. Tapi mungkin itulah yang dikatakan sebagian besar pemain saat ini. Banyak perbincangan mengenai masa depan konsol game, baik di komunitas maupun di tempat nongkrong para gamer. Para gamers sendiri kini sudah memiliki banyak platform untuk bermain game selain konsol.

Dan tentunya di Indonesia sendiri, mobile menjadi platform paling populer yang digunakan oleh para gamer khususnya Gen Z. Topik ini menyenangkan untuk dibagikan. Benarkah konsol gaming saat ini kurang diminati oleh para gamer, khususnya generasi Z? Dan jika benar, mengapa hal ini bisa terjadi padahal konsol sudah menjadi konsol game yang populer.

Mari kita bahas bersama. Apakah video game populer di kalangan Gen Z?

Pada awal tahun 2000-an, konsol merupakan platform game paling populer, karena hampir semua gamer menggunakan platform ini untuk bermain game. Ya, itu tidak selalu bertahan lama.

Nah, inikah yang menjadi penyebab konsol gaming kurang populer? mari kita pertimbangkan secara detail mengapa beberapa pemain merasa seperti ini. Persaingan semakin meningkat

Tentu saja faktor-faktor yang telah dijelaskan sebelumnya menyebabkan gagalnya pengendalian, namun hal tersebut bukanlah kendala atau alasan yang besar. Persaingan dalam industri olahraga merupakan hal yang lumrah. Dengan maraknya game PC berkat platform seperti Steam, para gamer juga memilih untuk bermain game di PC. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, industri game menghadapi persaingan yang ketat yaitu mobile gaming. Meski dari segi performa kalah bersaing dengan konsol, namun dari segi akses, game mobile kini mampu menempati nomor 1. Apakah Anda suka ponsel dan PC?

Generasi Z sendiri merupakan generasi yang menggunakan perangkat mobile seperti smartphone. Faktanya, sebagian besar aktivitas saat ini sepenuhnya bersifat mobile, itulah sebabnya game sering dilakukan di ponsel.

Dan hal inilah yang terjadi saat ini game mobile sedang populer di kalangan gamer bahkan masyarakat awam. 

Sementara itu, konsol yang hanya bisa dimainkan di rumah atau disewa akan dihapuskan secara bertahap. Faktanya, tidak sedikit generasi Gen Z yang menggunakan konsol sebagai pilihan gamingnya.

Harga konsol kini terjangkau bagi para gamer Gen Z

Salah satu alasan mengapa banyak orang memilih platform lain seperti seluler adalah biayanya. Generasi Z menggunakan ponselnya untuk bermain game.

Selain konsol, mereka harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli game yang harganya juga sangat mahal. Namun, mereka tidak mau membayar untuk bermain game mobile karena sebagian besar merupakan game gratis. Namun hal ini tidak mempengaruhi pemain yang mengambil skin dalam game, karena mereka bisa membeli konsol.

Apakah waktu merupakan kendala? Generasi Z merupakan generasi muda yang masih bersekolah. Beberapa dari mereka mungkin sudah mempunyai pekerjaan sekarang. Namun sungguh, generasi ini tidak mempunyai banyak waktu untuk berolahraga.

Bagi mereka yang masih bersekolah, waktu sekolah saat ini sibuk, dan waktu yang dihabiskan untuk bermain sangat terbatas. Bahkan, memiliki konsol dianggap mubazir karena tidak bisa digunakan terus-menerus karena keterbatasan waktu. Sementara itu, mereka tetap bisa menghemat waktu untuk bermain game mobile karena tidak memakan banyak waktu. Faktanya, mereka yang mempunyai pekerjaan kini tidak mempunyai kesempatan untuk bekerja. Kalaupun pulang, mereka akan memilih istirahat di tempat tidur. Dan apa yang bisa kita lakukan? benar-benar bermain game di Smartphone mereka. Namun apakah paket olahraga menjadi lebih populer?

Secara umum konsol game memang populer, namun populer di kalangan milenial dan segmen pasar bawah.