Final Fantasy 16 adalah salah satu game yang paling dinantikan di tahun 2023. Judul baru ini mengejutkan para penggemar dengan cerita yang terinspirasi oleh Game of Thrones, konten dewasa, dan gameplay yang terfokus.
Saat ini, ia memiliki skor 87 di Metacritic dan banyak orang yang menerima perubahan ini, namun tak sedikit juga malah melahirkan haters sehingga perilisannya tak bisa dibilang sukses.
Hater Final Fantasy 16
Baru-baru ini, Yoshi-P mengungkapkan bahwa dia lelah menerima begitu banyak kebencian sejak perilisan Final Fantasy 16. Menurut Audrey Lamsam, yang menerjemahkan wawancaranya dari film dokumenter mini Jepang, Yoshi-P menyebut mereka ‘fans abusive‘.
Menurutnya, orang – orang hanya meneriakinya secara negatif dengan niat buruk dalam setiap kritik yang diterima oleh studio. Di mana semuanya membuat dirinya lelah dan muak.
“Ada banyak orang yang meneriakimu, orang yang belum pernah aku lihat, temui, atau ajak bicara sebelumnya. Ya. Apa yang telah kita lakukan pada mereka? Mungkin mereka menulisnya dari tempat yang sangat buruk. Ini melelahkan,” katanya.
Secara keseluruhan, inti dari ujaran kebencian ini berasal dari betapa menonjolnya game tersebut dari judul FF yang lain. Beberapa penggemar merasa dikhianati oleh perubahan – perubahan yang telah dijelaskan di atas dan menganggap bahwa FF 16 bukanlah ‘Final Fantasy sesungguhnya‘. Dengan alasan inilah FF 16 mendapat review bomb.
Disamping permasalahan yang diutarakan dan dihadapi oleh produser, FF 16 sendiri dapat terbilang bagus. Beberapa hari yang lalu, Square Enix laporkan bahwa seri ini sudah terjual lebih dari 3 juta unit dalam satu minggu.
Meskipun memang tidak secepat Final Fantasy 15, FF 16 masih bisa dikatakan sukses. Dan tidak menutup kemungkinan pula bahwa ia akan mendapatkan DLC, sesuatu yang telah lama dipikirkan oleh tim.