15 peristiwa yang sebenarnya membuat para pemainnya menganggap dirinya penggemar video game

Gamer punya ide – Video game dibuat dengan kerja keras dan ide dari pengembang dan pengguna yang mengerjakannya. Mereka telah membuatnya sedemikian rupa sehingga permainan ini dapat dinikmati oleh para pemainnya sesuai dengan pemikiran yang mereka masukkan ke dalamnya. Ide-ide tersebut sebagian besar berasal dari peristiwa sejarah atau aktivitas sehari-hari yang biasa mereka lakukan. 

Dengan beberapa ide mereka, hal-hal sehari-hari ini tampaknya bagus dalam video game. Oleh karena itu, tidak heran jika para gamer terkadang bahkan sering memikirkan video game yang mereka mainkan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Sepertinya mereka seperti seorang pemain video game, entah itu pahlawan, pejuang, pelari dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kali ini saya akan menulis artikel acak tentang 15 kejadian nyata yang bisa membuat para pemainnya menganggap dirinya sebagai penggemar video game.

Artikel ini dibuat berdasarkan pendapat penulis dan apa yang sering dipikirkan para pemain ketika melakukan aktivitas sehari-hari. Peristiwa real-time membuat pemain menganggap diri mereka sebagai penggemar video game

1. Belajar di sekolah atau kuliah, ilmu bertambah!
Sebagai penggemar berat serial Persona, khususnya seri ke-3 hingga ke-5, pastinya setiap kalian belajar di sekolah atau kuliah pasti pasti teringat dengan masa-masa permainan tersebut. Apalagi setelah aku tamat sekolah, terdengar nada pemberitahuan bahwa “ilmu”ku bertambah. Ya, saya harap begitu, tapi apa boleh buat, saya tidak mengerti apa yang saya pelajari. Hal ini juga berlaku pada saat ujian. Bedanya di video game saya bisa menyontek dan melihat panduan jawabannya. Di dunia nyata, jangan berharap semudah itu.

2. Berjalan melalui ruang bawah tanah berhantu di Shadowed Dungeon
Berbicara tentang game RPG, terutama yang memiliki sistem penjelajahan bawah tanah, saya sering memikirkan situasi seperti ini ketika berjalan-jalan di mal, apalagi saat sepi dan tanpa banyak orang. Perasaan ingin menabrak tembok atau sesuatu yang keras. Yang sangat saya takuti ketika saya berpikir bahwa itu adalah pertemuan acak yang tinggi di mana saja beberapa langkah dan monster segera menyerang. Seperti yang saya alami saat memainkan Shin Megami Tensei dan Persona 1 dan 2. 

3. Buka pintunya perlahan, berharap tidak ada zombie
Ah, momen tersulit yang pernah saya lupakan dalam video game musik. Suatu saat di Resident Evil 2, ketika kamu membuka pintu salah satu tempat, kemunculan zombie akan mengejutkanmu, hal yang jarang terjadi. Namun, cederanya sangat serius, kecuali anjingnya melompat keluar dengan suara pecahan kaca. Sejak saat itu, berkali-kali aku bertanya-tanya, saat aku membuka pintu, apakah akan ada yang mengejutkanku atau tidak.

4. Pegang tongkat itu seperti pedang
Membayangkan diri Anda memegang tangan seorang legenda adalah ide yang sering dipikirkan oleh para pemain. Apalagi jika pedang yang Anda pikirkan berasal dari game RPG favorit, seperti pedang Buster dari Final Fantasy VII. Pohon yang kalian temukan di jalan juga bisa menjadi senjata utama para pemain yang berimajinasi dan meraih kemenangan yang bagus. Tapi jangan salah memegang pedang ya. 

5. Membawa sepeda motor atau mobil sebagai pelari
Bagi para atlet pria, bermain game balap mobil atau motor merupakan genre yang populer bagi banyak dari mereka, termasuk saya. Terkadang kita berpikir untuk memiliki sebuah sepeda motor atau mobil bagus dengan modifikasi yang kita impikan saat mengendarainya di jalanan.

Saat mengendarai sepeda motor, pemain akan mengambil posisi sebagai pebalap MotoGP meski kecepatannya tidak kencang. Sedangkan ketika berkendara, anda sangat ingin melakukan silat sat-set-sat-set ketika ingin menaikkan atau menurunkan gigi.

Tapi selalu ingat untuk mengendarai mobil dengan aman dan patuhi rambu lalu lintas ya.